Dampak Game Online Terhadap Kesehatan (Paragraf Argumentasi)
Dampak Game
Online Terhadap Kesehatan
Game online merupakan permainan
elektronik yang menggunakan perangkat komputer atau semacamnya dengan menggunakan koneksi internet yang
dapat menghubungkan pengguna game online kepada pengguna game online tersebut. Permainan
sejenis ini biasa ditemukan di komputer, handphone atau gajet lainya, console (
sejenis perangkat yang sangat dikhususkan untuk permainan video game), dan
sejenisnya. Pengguna game online saat ini di dominasi oleh seseorang berusia
remaja, dan pada usia remaja ini game online adalah sesuatu kebutuhan sosial,
karena game online bisa menjadi media sosial yang kita ketahui. Selain kebutuhan
sosial game online, juga sangat menyenangkan bagi para remaja zaman sekarang. Beriring
dengan keasikanya bermain game dapat menggangu kesehatan.
Menurut Danur Wind dalam sebuah artikel,
Game online dapat mengganggu kesehatan secara fisik maupun psikologis, secara
kesehatan dapat menurunkan konsentrasi, dapat mengganggu fungsi daya ingat
otak, kelainan neurotransimitter dopamine,
kelainan respon otak, memicu halusinasi dan gangguan radiasi dari sebuah
layar yang mengandung unsur radiasi yang dapat menggangu pengelihatan karena
otot pengelihatan dipaksa atau diforsir untuk fokus melihat layar. Selain karena
radiasi layar gangguan secara fisik dapat juga berupa obesitas karena kurangnya
pergerakan tubuh yang mengakibatkan kekauan pada tubuh dan tersimpanya zat-zat
yang tidak dibutuhkan oleh tubuh yang nantinya akan menjadi penyakit. (Danur
Wind, 2016, Bahaya dan Efek Negatif
Kecanduan Game Online bagi Kesehatan, https://www.kompasiana.com/danurwind/bahaya-dan-efek-negatif-kecanduan-game-online-bagi-kesehatan_57d1256f107f610c45d1712b,
diakses tanggal 22 November 2017).
Menurut Danur Wind dalam sebuah
artikel, game online dapat juga mengganggu psikologis, seperti perubahan sikap
secara cepat, mudah cemas dan frustasi, sulit diatur, kesulitan mengontrol
emosi, insomnia, pintar berbohong untuk memanipulasi keadaan, kesulitan
bersosialisasi dan sebagainya. Secara medis kalau psikologi kita bagus maka
fisikpun otomatis akan terdukung oleh psikologis. Dapat dikatakan Game online
atau sejenisnya dapat merusak kesehatan fisik maupun psikologis. (Danur Wind,
2016, Bahaya dan Efek Negatif Kecanduan
Game Online bagi Kesehatan, https://www.kompasiana.com/danurwind/bahaya-dan-efek-negatif-kecanduan-game-online-bagi-kesehatan_57d1256f107f610c45d1712b,
diakses tanggal 22 November 2017).
Menurut Tan dalam sebuah artikel. Bahwa tidak
semua Game online berakibat buruk, semua bergantung pada pengguna Game online. Yang
menguntungkan dari Game online adalah untuk merfleksikan otot-otot dalam otak
agar lebih tenang atau bisa dikatakan untuk menghilangkan rasa stress. Selain itu
Game online dapat memberi inspirasi kepada para pengguna Game online, dan juga
dapat meningkatkan konsentrasi, maksudnya meningkatkan konsentrasi adalah kita
terjauh dari rasa stress yang memang kita rasakan sangat menyebalkan. (Tan, 2014,
Dampak Positif Dan Negatif Dari Bermain
Game Online, http://www.gudangkesehatan.com/dampak-positif-dan-negatif-dari-bermain-game-online/,
diakses tanggal 22 November 2017).
Kesimpulan dari Paragraf tersebut adalah
permainan Game online bisa dikatakan berdampak buruk apabila pengguna
berlebihan dalam mengakses Game online tersebut. Sesuatu yang berlebihan akan
berdampak buruk. Untuk mengatasinya adalah mengatur waktu sebaik mungkin dan
dapat membatasinya, terutama pada usia remaja, peran orang tua sangatlah
menjadi kunci keberhasilan untuk mengatasi hal tersebut, dengan memberi teguran
atau sanksi dan sebuah motivasi agar anak tersebut dapat menyadari bahwa game
online bisa merusak kesehatan tubuh kita bahkan kondisi psikologis kita.
Komentar
Posting Komentar